Budidaya kedelai bukan sesuatu yang baru bagi petani di kabupaten Mesuji, sebagian besar sudah berpengalaman didaerah asal dalam melakukan budidaya tembakau sebelum mereka mengikuti program transmigarasi. Namun pengalaman tersebut perlu diujicoba melalui kegiatan penanaman tembakau dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mesuji. Selain itu petani dibekali ilmu dengan melakukan kunjungan ke petani tembakau di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah pada tanggal 4 s/d 9 Oktober 2015.

Diskusi Peserta Dengan Pengurus APTIRombongan yang dipimpin Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mesuji Slamet Riyanto, SIP diterima oleh Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Temanggung Bapak Ir. C. Masrik Amin Zuhdi, MM. dilanjutkan pemberian materi Budidaya Tembakau oleh Kepala Bidang Perkebunan Kabupaten Temanggung Ir. Untung Prabowo di Aula Distanbunhut setempat. Pada hari berikutnya diadakan kunjungan lapangan ke Desa Nampi Rejo Kec. Temanggung yang pada tahun ini mendapat kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu ( SL-PHT ) dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kab. Temanggung.

Field Trip TembakauDalam pelaksanaan magang budidaya dijelaskan tentang pembibitan, penyiapan dan pengolahan lahan, pemupukan, perawatan tanaman (pengendalian gulma dan pendangiran), panen dan pasca panen. Dalam kegiatan tersebut juga hadir ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia ( APTI) Nasional Bpk Agus yang berasal dari Jawa Tengah yang mengatakan bahwa kebutuhan bahan baku rokok masih sangat dibutuhkan hingga masih impor. Sehingga diharapkan dari pada mengimpor tembakau dari luar negeri lebih baik memanfaatkan lahan pertanian di Indonesia untuk menggalakkan penanaman tembakau tak terkecuali dari pulau Sumatera Propinsi Lampung khususnya Kabupaten Mesuji, mengingat keuntungan yang didapat dengan budidaya tembakau dibandingkan komoditi lainnya.